Pariwara

Mengapa Arsip Penting untuk Kemenangan Sengketa Pulau Balabalagan?



Pengelolaan arsip yang baik sangat penting bagi organisasi dan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Taufik, dalam sebuah kesempatan kepada juru warta.

Taufik mengatakan, arsip adalah sumber informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan memperjuangkan hak-hak.

“Jika kita tidak mengelola arsip dengan baik, maka kita akan mengalami dampak negatif,” ujarnya.

Dampak negatif tersebut antara lain adalah lambat dan tidak akurat dalam mengambil keputusan, serta kalah dalam memperjuangkan hak-hak di ranah hukum.

“Misalnya, sengketa kepemilikan Pulau Balabalagan antara Pemprov Kaltim dan Pemprov Sulawesi Barat. Sengketa ini dimenangkan oleh Pemprov Sulawesi Barat karena Pemprov Kaltim tidak dapat menunjukkan arsip yang otentik tentang kepemilikan pulau tersebut,” jelas Taufik.

Taufik mencontohkan kasus tersebut dengan menyebutkan bahwa Pulau Balabalagan lebih dekat ke Paser daripada ke Kaltim. Namun, secara geografis, pulau tersebut lebih dekat ke Sulawesi Barat.

“Masyarakatnya sendiri 97% orang Mandar. Ketika ini mulai dari tahapan persidangan dan dikumpulkan bukti-bukti sejarah, Kaltim itu tidak secara maksimal menyampaikan arsip yang otentik tentang kepemilikan pulau ini,” tuturnya.

Akibatnya, pulau tersebut menjadi milik Sulawesi Barat. Ini menunjukkan bahwa arsip sangat penting untuk memperjuangkan hak-hak kita,” terangnya.

Taufik mengimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk mulai sadar akan pentingnya pengelolaan arsip. Arsip dapat dikelola dengan baik dengan cara: Menciptakan arsip dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Menyimpan arsip dengan aman dan tertata; Memelihara arsip agar tetap utuh dan tidak rusak.

“Arsip itu bukan hanya penting untuk sekarang, tetapi juga untuk masa depan,” pungkas Taufik.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

DPK Kaltim  

Berita Lainnya