Peristiwa
DKP PPU Terapkan Pembatasan Akses Arsip untuk Lindungi Informasi Strategis
HEADLINENUSANTARA.COM, PPU - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU menerapkan kebijakan pembatasan akses terhadap arsip-arsipnya, termasuk bagi pegawai dinas sendiri. Langkah ini dilakukan untuk melindungi informasi strategis dari ancaman kebocoran atau penyalahgunaan.
Sekretaris DKP PPU, Arief Murdiyatno, menjelaskan bahwa kebijakan pembatasan akses diterapkan dalam dua kategori, yaitu arsip fisik dan arsip digital.
Untuk arsip fisik, akses hanya diberikan kepada pegawai yang memiliki kewenangan khusus, seperti pimpinan dinas, kepala bidang, dan kepala seksi. Akses terhadap arsip ini juga harus disetujui oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Hal ini dilakukan untuk memantau keluar dan masuknya arsip-arsip tersebut,” kata Arief.
Sementara itu, untuk arsip digital, DKP PPU menerapkan sistem penguncian kearsipan dengan password khusus. Sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa hanya pihak yang memiliki kewenangan yang dapat membuka dan mengelola arsip digital.
“Selain itu, orang yang memiliki aksesnya juga terbatas,” ujar Arief.
Penerapan kontrol akses yang ketat pada arsip digital bertujuan untuk mengurangi risiko akses yang tidak sah dan menjaga keamanan data.
Arief mengatakan bahwa upaya ini merupakan komitmen DKP PPU dalam menghadirkan tata kelola arsip yang tidak hanya efisien tetapi juga aman.
“Kami tidak hanya berfokus pada efisiensi pengelolaan arsip, tetapi juga pada aspek keamanan dan integritas data,” tuturnya.
Komitmen DKP PPU terhadap pengamanan arsip mencerminkan kesadaran akan pentingnya melindungi informasi strategis dari berbagai potensi risiko. Dengan pendekatan yang holistik dan berlapis, lembaga ini berusaha memastikan bahwa setiap langkah dalam pengelolaan arsipnya dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap keamanan dan kerahasiaan informasi.
Arief berharap agar upaya ini tidak hanya menjadi model bagi instansi lain, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terpercaya di DKP PPU.
Penulis: Fathur
Editor: Awan
DPK Kaltim