Pariwara

Bimtek Risk Assesment Arsip Statis, DPK Kaltim dan ANRI Jaga Arsip dari Kerusakan



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Risk Assesment Arsip Statis belum lama ini.

Bimtek ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kaltim serta arsiparis DPK Kaltim.

Deputi Bidang Konservasi Kearsipan ANRI, Dr. Kandar, MAP, memberikan materi mengenai Risk Assesment. Ia menjelaskan, Risk Assesment merupakan upaya pemeliharaan arsip dengan melakukan penilaian risiko terhadap naskah yang ada di lingkungan luar dan lingkungan dalam.

"Bimtek ini akan sampai praktek yang akan ada hasilnya dan rekomendasinya agar bisa didiagnosis arsip akan dirawat metodemua pakai apa," ujar Kandar.

Ia juga mengingatkan, perhatian terhadap naskah kuno harus dipelihara sesuai standar. Jika tidak, naskah atau arsip bisa rusak atau hilang.

"Kalau naskah atau arsip hilang atau rusak, sejarah juga hilang," kata Kandar.

Kepala DPK Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin, MM, berterima kasih kepada ANRI atas terselenggaranya Bimtek ini. Ia berharap, bimtek ini dapat menjadi ilmu baru bagi arsiparis DPK Kaltim dan OPD se-Kaltim.

"Naskah kuno dan arsip merupakan aset yang perlu kita jaga bersama keberadaannya," ucap Ivan, sapaan akrabnya.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

DPK Kaltim  

Berita Lainnya