Pariwara

Arsip Sejarah Kaltim Masih Terbatas, Siswa Diminta Manfaatkan Perpustakaan



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Kalimantan Timur memiliki sejarah yang luar biasa dan beragam. Namun, masih sedikit arsip sejarah tentang Kaltim yang tersedia, terutama di perpustakaan sekolah. Hal ini sangat merugikan karena dapat menghilangkan jejak sejarah bangsa.

Petugas Perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Samarinda, Mutia, mengatakan bahwa perpustakaannya memiliki beberapa buku sejarah Kaltim. Buku-buku ini merupakan arsip sejarah yang berharga yang dapat menambah wawasan siswa.

"Kami memiliki buku-buku sejarah nasional dan sejarah Kaltim disini. Tapi jumlahnya tidak banyak karena buku-buku itu merupakan sumbangan dari Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim," kata Mutia, Senin (4/12).

Dia menambahkan, koleksi buku sejarah tentang Kaltim di perpustakaan hanya sekitar 10 judul buku, dengan total sekitar 100 buku. Buku-buku tersebut mengulas berbagai tema sejarah Kalimantan Timur, mulai dari sejarah pendirian Kerajaan Kutai Kartanegara sampai sejarah pemerintahan Awang Faroek Ishak.

Mutia berharap koleksi buku sejarah di perpustakaan SMKN 2 Samarinda dapat terus bertambah. Hal ini penting untuk meningkatkan pengetahuan dan minat baca siswa terhadap sejarah Kaltim.

"Mudah-mudahan koleksi buku sejarahnya bisa bertambah, agar siswa-siswa bisa belajar tentang sejarah Kaltim," tutupnya.

Untuk mengatasi keterbatasan arsip sejarah di perpustakaan sekolah, Mutia menyarankan agar siswa memanfaatkan perpustakaan umum. Perpustakaan umum umumnya memiliki koleksi buku sejarah yang lebih lengkap dan beragam.

Selain itu, siswa juga dapat memanfaatkan media digital untuk belajar tentang sejarah Kaltim. Saat ini, sudah banyak situs web dan aplikasi yang menyediakan informasi tentang sejarah Kaltim.

Dengan memanfaatkan berbagai sumber, siswa dapat belajar tentang sejarah Kaltim dengan lebih lengkap dan mendalam.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

DPK Kaltim  

Berita Lainnya