Pariwara

Aplikasi Srikandi, Sistem Informasi Kearsipan Terintegrasi di Kabupaten Paser



HEADLINENUSANTARA.COM, Paser - Kabupaten Paser terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah meluncurkan aplikasi Srikandi, sebuah sistem informasi kearsipan yang terintegrasi dan dinamis.

Aplikasi Srikandi diluncurkan pada pekan lalu, sebagai bagian dari program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan penilaian smart city. Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja aparatur sipil negara (ASN), khususnya dalam hal pengelolaan surat.

Dengan aplikasi Srikandi, ASN bisa melakukan disposisi surat secara langsung dari kepala dinas. Hal ini dapat menghemat waktu dan meningkatkan akuntabilitas. Aplikasi ini juga memudahkan pengarsipan dan pencarian surat.

“Adanya aplikasi ini lebih efisiensi waktu, bisa disposisi surat langsung dari kepala dinas. Ini juga menunjang penilaian smart city. Jadi tidak ada lagi alasan untuk tak menggunakan aplikasi Srikandi,” ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser, Yusuf Sumako, Kamis (30/11).

Namun, dari 46 organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Paser, baru enam yang telah mengimplementasikan aplikasi ini. Yusuf berharap agar semua OPD dapat menggunakan aplikasi ini pada Januari tahun depan.

“Target dari bupati Paser setelah launching pada Januari nanti sudah menggunakan aplikasi Srikandi. Kami sudah melakukan bimbingan teknis (Bimtek) untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengoperasikan aplikasi ini. Kami juga terus melakukan pendampingan ke OPD yang belum menggunakan aplikasi ini,” kata Yusuf.

Yusuf menambahkan bahwa DKP akan lebih giat lagi dalam melakukan pendampingan ke OPD, baik di tingkat dinas maupun kecamatan. Ia juga berencana untuk mengembangkan aplikasi Srikandi ke tingkat desa pada tahun 2024.

“Aplikasi ini sudah bisa berjalan apalagi sinyal sudah bagus dan operator juga sudah di bimtek. Ya pada 2024 nanti aplikasi Srikandi juga menyasar desa. Kami berharap aplikasi ini bisa membantu pengelolaan arsip di Kabupaten Paser menjadi lebih baik dan modern,” tutup Yusuf.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

DPK Kaltim  

Berita Lainnya