Pariwara

Sistem Kearsipan OPD Kaltim Masih Berantakan, DPK Kaltim Sarankan Gunakan Srikandi



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Sistem kearsipan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum tertata dengan baik. Hal ini diungkapkan oleh Dewi Susanti, Arsiparis Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim.

Dewi mengatakan bahwa banyak OPD di Kaltim yang masih mengandalkan sistem manual dalam mengarsipkan dokumen. Akibatnya, arsip-arsip tersebut berisiko hilang atau sulit dicari.

"Arsip dinamis aktif dan inaktif harus ditata dengan baik sehingga arsip itu kala diperlukan oleh bapak pimpinan dengan sangat mudah ditemukan dalam bentuk berkas," ungkap Dewi.

Salah satu masalah yang dihadapi oleh OPD-OPD di Kaltim adalah masih kurangnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan arsip yang baik. Banyak OPD yang tidak memiliki record center sebagai tempat penyimpanan arsip secara teratur.

"Berkas tidak disimpan di dalam gudang begitu, dicari susah dan ditemukan secara mutilasi atau terpisah-pisah dari berkas arsipnya," jelas Dewi.

Untuk mengatasi masalah ini, DPK Kaltim menyarankan kepada semua OPD di Kaltim agar segera beralih ke aplikasi pengelolaan arsip dinamis yakni Srikandi. Aplikasi ini dapat membantu OPD-OPD dalam mengarsipkan dokumen secara lebih efisien dan efektif.

"Kami berharap dengan adanya pengenalan aplikasi Srikandi dan pelatihan pengelolaan arsip, sistem kearsipan di OPD-OPD di Kaltim dapat menjadi lebih baik," pungkas Dewi.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

DPK Kaltim  Aplikasi Srikandi  

Berita Lainnya