Pariwara

Setda Kaltim Minta Bimtek Kearsipan Lebih Sering, Ini Alasannya



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Setda Kaltim atau Sekretariat Daerah Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur merasa kurang mendapat perhatian dari DPK Kaltim atau Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Pasalnya, mereka hanya mendapat Bimbingan Teknis (Bimtek) Kearsipan sekali atau dua kali dalam setahun.

Padahal, Bimtek Kearsipan sangat penting bagi Setda Kaltim, karena mereka tidak memiliki arsiparis yang mengurus kearsipan di record center. Oleh karena itu, selama ini Setda Kaltim melalui Biro Umum mengurus kearsipan secara mandiri dengan mengandalkan Bimtek tersebut.

Heldi, Analis Kebijakan Ahli Muda atau Sub Koordinator Persuratan dan Arsip Setda Kaltim, mengatakan bahwa Bimtek Kearsipan sangat berguna untuk mengembangkan pengelolaan kearsipan di Setda Kaltim. Ia berharap ada lebih banyak pelatihan seperti itu dari DPK Kaltim.

“Ya kami ikut aja, kalau mereka mengadakan ya kami ikuti. Tapi biasanya cuma sekali atau dua kali dalam setahun. Kalau mereka sering mengadakan ya lebih bagus, supaya pengelolaan kearsipan kita tetap lancar,” kata Heldi, Senin (27/11).

DPK Kaltim merupakan Lembaga Kearsipan Daerah (LDK) tingkat provinsi, yang menjadi leading center atau contoh dalam penerapan kearsipan di Provinsi Kaltim. DPK Kaltim bertugas memberi pelatihan dan pembinaan yang berfungsi untuk mengembangkan pengelolaan kearsipan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Kaltim. Selain itu, DPK Kaltim juga melakukan pengawasan dan audit kearsipan.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

DPK Kaltim  

Berita Lainnya