Kutai Kartanegara
Rp150 Juta per RT, Kukar Bidik Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
HEADLINENUSANTARA.COM, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyiapkan program ambisius: alokasi dana Rp150 juta untuk setiap rukun tetangga (RT). Program yang akan bergulir mulai 2026 itu diproyeksikan menjadi senjata utama dalam menekan kemiskinan ekstrem di daerah.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, mengumumkan kebijakan ini saat berdialog dengan warga Desa Segihan, Kecamatan Sebulu. Ia menegaskan, dana tersebut bukan sekadar bantuan, melainkan instrumen penguatan lingkungan di tingkat paling dasar. “Kalau ada anak yang tidak bisa sekolah karena biaya, itu harus langsung diintervensi,” kata Aulia.
Program ini dirancang menyentuh kebutuhan mendasar warga. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga hunian layak. Aulia menekankan pentingnya memastikan tidak ada rumah bocor atau rapuh yang gagal melindungi penghuninya. “Tidak boleh ada lagi rumah yang tidak mampu menahan hujan,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga menyoroti aspek sosial. Setiap RT diwajibkan memiliki guru mengaji agar kegiatan keagamaan tidak terhenti hanya karena keterbatasan tenaga pengajar. “Pastikan ada guru mengaji di setiap RT,” kata Aulia, menekankan peran lingkungan sebagai benteng sosial.
Di bidang kesehatan, program ini mencakup dukungan transportasi bagi warga yang harus dirujuk ke rumah sakit. Pemerintah ingin memastikan biaya perjalanan tidak lagi menjadi penghalang bagi akses layanan medis.
“Waktunya pemerintah hadir langsung di lingkungan warga. RT adalah garda terdepan untuk memastikan semua itu berjalan,” ucap Aulia.
Dengan strategi berbasis komunitas kecil, Pemkab Kukar berharap pembangunan bisa lebih efektif dan dampaknya segera dirasakan masyarakat.
Penulis: Redaksi Headline Nusantara
Editor: Awan
Adv Kukar 

