Ragam

Program Stunting Tetap Berlanjut Meski Berganti Pemerintahan



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Veronika Hinum, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, menegaskan bahwa program penanggulangan stunting akan terus berjalan meskipun terjadi pergantian pemerintahan. Menurutnya, program ini tidak boleh terhenti hanya karena perubahan kepemimpinan.

“Program stunting ini pasti masih terus berjalan walaupun berganti pemerintahan, artinya berganti pimpinan. Kita tidak bisa stuck di sini saja untuk programnya,” ujar Veronika. Ia menambahkan bahwa meskipun masa kepemimpinan presiden saat ini akan berakhir pada tahun 2024, upaya percepatan penanggulangan stunting akan tetap berlanjut di bawah kepemimpinan berikutnya.

Veronika juga menekankan pentingnya program ini dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul. “Tujuan kita adalah mencapai Indonesia Emas di 2045, dan stunting menjadi salah satu fokus pembangunan sumber daya manusianya,” jelasnya.

Untuk rencana aksi ke depan, Veronika menyatakan bahwa pihaknya akan semakin fokus pada pembinaan anak-anak remaja. “Kita makin ke hulu. Jadi yang kita gerakan adalah bagaimana pembinaan untuk anak-anak remaja. Karena kalau kita hanya mengandalkan balita, itu sudah terjadi. Nah, bagaimana anak-anak remaja ini sadar dan memahami bahwa kesehatan reproduksinya itu penting untuk dijaga. Supaya nanti sebagai calon ibu, mereka tidak melahirkan anak yang stunting,” paparnya.

Dengan komitmen yang kuat dari DPPKB Samarinda, diharapkan program penanggulangan stunting dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Satgas Stunting  Cegah Stunting  DPPKB Samarinda 

Berita Lainnya