Ragam
DPPKB Samarinda Tembus 2.010 Akseptor, Siap Capai 2.431 Akseptor KB Gratis pada November 2024
HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda terus memaksimalkan program layanan KB gratis di 10 kecamatan di kota tersebut. Hingga saat ini, sebanyak 2.010 akseptor telah menerima pelayanan kontrasepsi gratis, dan DPPKB menargetkan mencapai 2.431 akseptor pada November 2024.
Pelayanan ini mencakup pemberian berbagai alat kontrasepsi, seperti pil, suntik, kondom, implan, IUD, MOP, dan MOW. Plt. Kepala Bidang KB DPPKB Samarinda, Abida Lepong, menyatakan bahwa pelayanan KB gratis ini sudah mencapai 63% dari target yang telah ditentukan. "Kami akan terus berupaya memaksimalkan pelayanan ini untuk masyarakat Samarinda," ujar Abida.
Program ini didukung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik BOKB dari pemerintah pusat, yang jumlahnya mencapai Rp 1,3 miliar. Abida menjelaskan bahwa ibu hamil dan calon ibu di Samarinda tidak perlu khawatir, karena pelayanan KB gratis ini terbuka untuk semua kalangan.
Selain mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, pelayanan KB gratis ini juga membawa banyak manfaat, seperti menurunkan risiko kanker rahim dan serviks, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta berperan dalam pencegahan stunting. Abida juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini demi kesehatan keluarga, terutama mengingat anggapan bahwa KB itu mahal sering kali menghalangi ibu-ibu untuk mengakses layanan kesehatan.
"KB ini untuk kesehatan keluarga. Kami mengajak ibu-ibu agar tidak ragu untuk mengikuti program ini," tutup Abida.
Penulis: Redaksi Headline Nusantara
Editor: Awan
DPPKB Samarinda  Cegah Stunting  Satgas Stunting