Utama
Lembaga Perlindungan Konsumen: Pertamina Harus Tanggung Jawab Soal Kendaraan “Brebet”

HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Borneo Kalimantan, Ivan Fajrianur mengatakan, Pertamina harus bertanggung jawab atas kejadian beberapa kendaraan rusak yang diduga akibat BBM oplosan.
“Pertamina harus bertanggung jawab dalam kejadian ini, harus mengambil tindakan lebih lanjut agar masyarakat bisa tenang,” ucap Ivan, Jum’at (4/4/2025).
Ivan menekankan, pihak berwenang dalam hal ini harus menghadirkan tim ahli dan tidak sekadar melakukan pemeriksaan yang hanya dilakukan pihak kepolisian tanpa keterangan yang jelas.
“Ini memerlukan tim ahli dan tidak bisa hanya pemeriksaan yang dilakukan kepolisan kemarin itu, mereka bilang bagus dan itu kan standarisasi dari mereka saja dan itu juga bukan kapasitas mereka, harusnya ya tim ahli,” tegasnya.
Adapun tim ahli yang dimaksud Ivan adalah dari kalangan akademisi dan teknis yang memahami perihal bahan bakar minyak.
“Jadi nanti mereka meneliti apakah ini cocok buat bahan bakar kendaraan atau kendaraannya yang tidak cocok menggunakan bahan bakar tersebut,” tuturnya.
Ivan juga menjelaskan, dengan kejadian ini jangan sampai pemikiran masyarakat melebar kemana-mana.
“Gini kan jadi simpang siur, akhirnya masyarakat pemikirannya jadi bias dan menyimpulkan ada kepentingan politik dan lain sebagainya. Itu yang kita tidak inginkan,” kata Ivan.
Diketahui, Lembaga Perlindungan Konsumen Borneo Kalimantan telah menerima laporan ini dari 2 pekan lalu dan saat ini pihaknya berharap pemangku kepentingan bisa menindaklanjuti lebih dalam.
Penulis: Redaksi Headline Nusantara
Editor: Awan
BBM Bercampur Air  BBM Oplosan  Motor Kemasukan Air  Motor Injeksi Kemasukan Air  SPBU di Samarinda  Pertamax Oplosan  Motor Brebet