Kutai Kartanegara
Kukar Jadi Sorotan dalam Verifikasi Arindama 2025
HEADLINENUSANTARA.COM, Tenggarong – Kutai Kartanegara (Kukar) tampil percaya diri dalam ajang verifikasi Arindama 2025 yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur lewat pertemuan daring beberapa waktu lalu.
Dalam penilaian tahunan itu, Kukar bersanding dengan tiga kabupaten lain—Berau, Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser—sebagai peserta yang diuji kinerja pembangunan perdesaan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar, Arianto, memaparkan sederet langkah strategis. Mulai dari peningkatan kualitas aparatur desa, digitalisasi pengelolaan keuangan, hingga pendampingan badan usaha milik desa (BUMDes). “Seluruh indikator yang diminta tim verifikator sudah kami penuhi,” kata Arianto. Termasuk partisipasi Kukar dalam berbagai program dan lomba tingkat provinsi.
Agenda verifikasi itu juga menyingkap keberhasilan Kukar sebagai kabupaten pertama di Kaltim yang membentuk kawasan pembangunan perdesaan. Prestasi tersebut menjadikan Kukar tujuan studi tiru sejumlah daerah, seperti Paser dan Kutai Barat. “Mereka ingin melihat bagaimana kolaborasi daerah kami bisa menurunkan angka stunting hingga 14,2 persen,” ujar Arianto.
Penurunan prevalensi stunting itu bukan kerja tunggal. Sinergi lintas sektor—DPMPD, Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK, hingga Posyandu—disebut sebagai kunci. Keterlibatan aktif lembaga kemasyarakatan memperkuat program nasional percepatan penanganan stunting.
Daya tarik Kukar tak berhenti di situ. Kabupaten lain, seperti PPU dan Kutai Timur, ikut menjajaki diskusi dan berbagi pengalaman tentang pengembangan kawasan perdesaan serta program pembangunan berbasis rukun tetangga.
Kini, Kukar menunggu hasil akhir penilaian. “Biasanya diumumkan Januari,” kata Arianto menutup pemaparan.
Penulis: Redaksi Headline Nusantara
Editor: Awan
Adv Kukar 

