Kutai Kartanegara
Kukar Dorong Gerakan Pangan Murah, Wanita Tani Rasakan Dampak
HEADLINENUSANTARA.COM, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menemukan cara konkret meredam laju inflasi di daerah. Lewat Gerakan Pangan Murah (GPM), pemerintah membuka ruang bagi kelompok wanita tani (KWT) untuk menjajakan hasil panenmereka langsung kepada masyarakat.
Di lapangan, program ini disambut hangat. Para ibu-ibu KWT tak lagi bergantung pada tengkulak. “Selalu dilibatkan untuk kegiatan seperti ini. Dengan adanya ini, membantu ibu-ibu KWT menjualhasilnya langsung. Jadi tidak ada perantara,” kata Sekretaris KWT Kukar, Indriati Ningsih, kepadawartawan.
Lebih dari sekadar pasar murah, GPM memberi dorongan psikologis bagi petani perempuan. Indriati menyebut kegiatan ini menumbuhkan semangat baru. “Menyemangati mereka untukbercocok tanam lebih banyak lagi,” ujarnya.
Sayur-mayur segar yang dipetik langsung dari kebun KWT menjadi magnet bagi pengunjung. Kesegaran komoditas itu bukan hanya menekan harga, tapi juga menambah pemasukan keluargapetani.
Langkah Pemkab Kukar ini menunjukkan bahwa kebijakan pengendalian inflasi bisa bersandar pada pemberdayaan komunitas lokal. Di tangan ibu-ibu tani, pangan murah bukan sekadar jargon, melainkan jalan menuju dapur yang lebih sejahtera.
Penulis: Redaksi Headline Nusantara
Editor: Awan
adv Kukar 

