Pariwara
Disdikbud Kaltim Siapkan Alat Penguat Sinyal untuk Sekolah-sekolah di Pedesaan
HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Sekolah-sekolah di pedalaman Kalimantan Timur (Kaltim) masih menghadapi kendala dalam menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Aplikasi ini merupakan salah satu program dari Disdikbud Provinsi Kaltim untuk mempermudah proses surat menyurat dan merapikan kearsipan.
Menurut Kepala Disdikbud Provinsi Kaltim, Muhammad Kurniawan, beberapa sekolah di pedalaman mengalami kesulitan dalam mengakses jaringan internet. Hal ini berdampak pada kinerja aplikasi SRIKANDI yang seharusnya dapat digunakan oleh semua instansi, dari dinas, UPTD, hingga sekolah.
“Kami sudah memberikan masing-masing 2 unit tablet untuk setiap sekolah. Tapi itu belum cukup. Kami juga sedang berusaha untuk menyediakan alat penguat sinyal kepada sekolah-sekolah di pedalaman,” kata Kurniawan.
“Kami sudah menggandeng Telkom untuk memberikan alat penguat sinyal. Tapi kami juga mencari vendor lain yang bisa memberikan alat penguat sinyal dengan harga lebih murah dan kualitas lebih baik,” tambahnya.
Kurniawan menambahkan bahwa Disdikbud Provinsi Kaltim akan fokus pada pengadaan alat penguat sinyal pada tahun depan. Selain itu, Disdikbud juga akan mencari alternatif lain untuk mempercepat tersedianya jaringan internet bagi sekolah-sekolah di pedalaman.
“Kami akan mencoba dengan rekan-rekan kami yang memiliki jaringan internet di daerah-daerah tersebut. Kami juga akan meminta bantuan dari penyedia jaringan internet lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Disdikbud Provinsi Kaltim telah meluncurkan aplikasi SRIKANDI untuk SMA sederajat pada awal November 2023. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah proses surat menyurat dan merapikan kearsipan bagi sekolah-sekolah di seluruh provinsi.
Penulis: Fathur
Editor: Awan
DPK Kaltim