Pariwara
Arsip Audiovisual Indonesia Hadapi Tantangan Pelestarian
HEADLINENUSANTARA.COM, Jakarta - Arsip audiovisual merupakan salah satu sumber daya penting yang menyimpan informasi tentang sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat. Namun, arsip audiovisual juga menghadapi tantangan pelestarian, seperti kerusakan media, keterbatasan ruang penyimpanan, dan hak cipta.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengadakan Seminar Internasional Audiovisual Archives Preservation Strategies belum lama ini. Seminar ini menghadirkan para ahli pelestarian arsip dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Filipina, dan Selandia Baru.
Dalam seminar tersebut, para ahli membahas berbagai strategi pelestarian arsip audiovisual. Salah satu strategi yang dibahas adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI). AI dapat digunakan untuk memproses dan mengelola arsip audiovisual, serta meningkatkan kualitas arsip digital yang dalam kondisi tidak baik.
“Dengan adanya AI, kita dapat memprioritaskan materi audiovisual yang paling penting untuk dilestarikan,” kata Joshua Ng, Analis Pelestarian Digital Arsip Selandia Baru.
Selain AI, para ahli juga membahas strategi pelestarian arsip audiovisual lainnya, seperti digitalisasi, pengelolaan metadata, dan konversi bahasa.
“Kita harus terus mengembangkan teknologi dan praktik terkini untuk memastikan arsip audiovisual dapat dilestarikan dengan baik,” kata moderator seminar, Achmad Dedi Faozi, Arsiparis Madya ANRI.
Seminar Internasional Audiovisual Archives Preservation Strategies merupakan upaya ANRI untuk meningkatkan kapasitas pelestarian arsip audiovisual di Indonesia. Seminar ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah dan lembaga kearsipan lainnya dalam melestarikan arsip audiovisual untuk generasi mendatang.
Penulis: Fathur
Editor: Awan
DPK Kaltim