Pariwara

Srikandi, Aplikasi Pemerintah untuk Migrasi ke Sistem Digital



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Pemerintah ingin meningkatkan kinerja birokrasi dengan beralih ke sistem digital berbasis elektronik. Untuk itu, pemerintah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang dapat membantu proses administrasi dan kearsipan di semua instansi pemerintahan.

Aplikasi Srikandi memungkinkan pengarsipan berkas fisik ke bentuk digital dengan fitur scan yang ada di dalamnya. Dengan begitu, surat menyurat dan disposisi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan praktis.

Salah satu daerah yang sedang mempersiapkan diri untuk menerapkan aplikasi Srikandi adalah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kaltim ingin mengejar ketinggalan dari daerah lain yang sudah lebih dulu menggunakan aplikasi Srikandi dalam tata kelola pemerintahannya.

Namun, ada beberapa berkas yang tidak bisa langsung diubah ke bentuk digital. Misalnya, ijazah yang memerlukan otorisasi terlebih dahulu agar memiliki nilai yang sama dengan berkas fisiknya.

Taufik, Kabid BP3KM Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, mengatakan bahwa Kaltim belum bisa melakukan hal tersebut. Ia mencontohkan Yogyakarta yang sudah berhasil melakukan scan ijazah dan sertifikat tanah.

“Belum sampai sana. Yang sudah melaksanakan itu justru Yogyakarta. Karena waktu peristiwa gunung merapi banyak rumah warga yang hangus dan sertifikatnya banyak yang terbakar. Nah dari masalah itu mereka menciptakan inovasi, semua ijazah dan sertifikat tanah itu discan,” ujar Taufik.

Taufik menjelaskan bahwa otorisasi adalah fungsi untuk memberikan hak istimewa kepada sumber daya. Dengan otorisasi, kebijakan akses terhadap suatu arsip bisa ditentukan.

“Otorisasi itu penting untuk menjaga keamanan dan keabsahan arsip. Misalnya, ijazah harus ada tanda tangan dan stempel dari pihak yang berwenang. Kalau tidak ada otorisasi, arsip itu tidak bisa diakui sebagai bukti resmi,” tutur Taufik.

Taufik berharap Kaltim bisa segera menerapkan aplikasi Srikandi di semua instansi pemerintahannya. Ia yakin aplikasi ini akan membawa dampak positif bagi kinerja birokrasi di daerahnya.

“Srikandi ini adalah aplikasi yang canggih dan inovatif. Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan fasilitas ini. Kami akan segera mempelajari dan mengimplementasikan aplikasi Srikandi di Kaltim,” tutup Taufik.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

DPK Kaltim  

Berita Lainnya