Ragam
Sekretaris DPPKB Samarinda, Veronika Hinum: Kolaborasi dan Pendidikan Kunci Atasi Stunting
HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Stunting masih menjadi tantangan besar di Indonesia, menurut data terbaru yang disampaikan oleh Sekretaris DPPKB Samarinda, Veronika Hinum. Namun, ia menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh menyerah dalam menghadapi masalah ini. “Kita harus bekerja sama, saling bahu-membahu, dan terus menggunakan pendekatan yang komprehensif serta berbasis kemasyarakatan untuk mengatasi masalah ini secara bersama-sama,” ujarnya.
Veronika menjelaskan bahwa pendekatan berbasis kemaslahatan adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi stunting. Salah satu langkah pertama yang harus diambil adalah melalui pendidikan dan peningkatan kesadaran terhadap perilaku peduli kesehatan. “Pendidikan ini harus dimulai dari tingkat keluarga dan komunitas, di mana ibu-ibu selalu berperan ganda dan menjadi garda terdepan dalam merawat anak-anak mereka,” tambahnya.
Pendekatan berikutnya adalah pemberdayaan masyarakat untuk memastikan akses dan kemampuan memenuhi kebutuhan gizi keluarga. “Masyarakat harus berperan aktif dalam memberikan penyuluhan baik di tingkat rumah tangga maupun di masyarakat,” kata Veronika.
Selain itu, Veronika menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga serta tokoh masyarakat dan keagamaan. “Pendekatan ini membutuhkan kolaborasi antara berbagai lembaga dan sektor, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Kerjasama ini akan memastikan bahwa upaya penanganan stunting dilakukan secara menyeluruh,” jelasnya.
Langkah selanjutnya adalah melakukan pemantauan, evaluasi, monitoring, serta pendampingan yang terus-menerus untuk memastikan program berjalan efektif dan memberikan hasil yang berguna. “Tindakan nyata untuk masa depan yang lebih baik artinya kita harus memiliki pengetahuan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengatasi stunting,” tegas Veronika.
Ia mengakhiri pernyataannya dengan ajakan untuk mewujudkan program-program yang sudah dirancang dengan semangat kerjasama dan tanggung jawab bersama. “Yang diperlukan sekarang adalah tindakan nyata dari kita semua,” pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
