Utama
Puskesmas Wonorejo Gelar Aksi Bergizi di MTS Al-Muna
HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Dalam rangka upaya meningkatkan capaian cakupan konsumsi tablet fe bagi remaja putri dan untuk mendukung suksesnya program Aksi Bergizi di Sekolah, Dinas Kesehatan Kota Samarinda melalui Puskesmas se-Kota Samarinda bekerjasama dengan lintas sektor terkait akan melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi.
Salah satu sekolah yang menjadi lokasi kegiatan Aksi Bergizi adalah MTS Al-Muna, Karang Anyar, Sungai Kunjang. Di sekolah ini, terdapat 30 siswa remaja putri yang menjadi sasaran kegiatan. Hamli, Kepala Sekolah MTS Al-Muna, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung gerakan ini karena selain meningkatkan gizi siswa, juga dapat memberikan pengetahuan baru bagi para siswa.
“Selama ini yang kita jalankan adalah makanan yang tidak mengandung pengawet di dalam lingkungan sekolah. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap siswa dapat lebih memperhatikan asupan gizi mereka, terutama remaja putri yang sudah masuk masa haid,” ujar Hamli.
Acara diawali dengan senam bersama, makan bersama, minum tablet tambah darah, pemeriksaan HB, dan lain-lain. Kartika Yanti, Kepala Puskesmas , menjelaskan bahwa kegiatan aksi bergizi ini adalah rangkaian kegiatan yang sebenarnya sudah berjalan sejak tahun lalu dari Kementerian Kesehatan. Aksi ini sebagai rangka mendukung percepatan penurunan stunting.
“Dikhususkan untuk remaja putri yaitu terkait kepatuhan meminum tablet tambah darah. Karena ternyata dari hasil penelitian itu setelah tablet tambah darah itu diberikan mereka hanya menyimpannya atau meminumnya satu kali dan tidak rutin. Karena kalau dari Puskesmas kan sudah rutin satu bulan satu kali diberikan khusus untuk remaja putrinya untuk diminum 1 minggu 1 kali,” kata Kartika.
Selain nantinya ada edukasi tentang makanan bergizi juga nanti ada setelah sarapan ada kegiatan meminum bersama tablet tambah darah mudah-mudahan bisa mengubah perilaku remaja putri untuk supaya lebih teratur minum tablet tambah darah. Ini sebagai rangka mempersiapkan mereka sebagai calon ibu di masa depan dapat melahirkan bayi yang sehat.
“Ini merupakan salah satu bentuk pencegahan dari stunting, karena kalau sudah dalam bentuk penyakit lebih sulit untuk intervensinya. Kalau itu sasaran ini adalah remaja putri terutama yang sudah masuk masa haid karena dalam masa itu mereka akan kehilangan banyak darah, lah kalau dari asupan makanan sehari-harinya kita tidak yakin dapat mencukupi asupan kebutuhan produksi darahnya,” tambah Kartika.
Kegiatan Aksi Bergizi di Sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesehatan remaja putri di Kota Samarinda, serta menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.