Nasional
Pengelolaan Kearsipan di Setda Kaltim Masih Tertatih-Tatih
HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Pengelolaan kearsipan di Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih menghadapi kendala. Hal ini disebabkan karena tidak adanya pegawai yang berprofesi sebagai arsiparis.
"Kami menerapkan kearsipan ya secara alami aja. Karna pernah ikut Bimbingan Teknis (Bimtek) Kearsipan," kata Analis Kebijakan Ahli Muda atau Sub Koordinator Persuratan dan Arsip Setda Kaltim Heldi, belum lama ini.
Menurut Heldi, Bimtek yang diikuti Setda Kaltim diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim. Bimtek tersebut diadakan sekali atau maksimal dua kali dalam setahun.
Pengelolaan arsip yang dilakukan secara alami oleh Setda Kaltim dinilai masih belum optimal. Hal ini terlihat dari belum tertatanya arsip dengan baik.
"Arsip masih banyak yang berserakan," kata Heldi.
Padahal, pengelolaan arsip yang baik sangat penting bagi instansi pemerintahan. Arsip dapat menjadi bukti pertanggungjawaban atas setiap kegiatan yang dilaksanakan dengan menggunakan anggaran negara. Selain itu, pengelolaan arsip juga penting untuk mendukung efektivitas dan efisiensi kerja.
Untuk meningkatkan pengelolaan arsip di Setda Kaltim, Heldi berharap agar DPK Provinsi Kaltim dapat mengadakan Bimtek secara lebih rutin. Selain itu, Setda Kaltim juga perlu merekrut pegawai yang berprofesi sebagai arsiparis.
"Semoga ke depannya pengelolaan arsip di Setda Kaltim bisa lebih baik," kata Heldi.
Penulis: Fathur
Editor: Awan
DPK Kaltim