Utama

Pendidikan Gratispol Bagi Masyarakat Kaltim, Tapi Ada Syaratnya



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Program Gratispol Rudy Mas’ud sebagai Gubernur Kalimantan Timur. Gratispol merupakan program unggulan ketika Rudy mencalonkan diri pada Pilkada 2024. Di dalam program tersebut, salah satu yang paling disoroti ialah pendidikan gratis sedari SD sampai S3.

Narasi yang kerap diusung Rudy sebagai alasan di balik program tersebut ialah kekayaan SDA Kaltim. Ia berargumen bahwa profit yang dihasilkan pengelolaan SDA, cukup untuk menanggung biaya pendidikan yang ada di Kaltim.

Pada Senin (3/3/2025), Rudy menjelaskan bahwa Pemprov tengah menggodok anggaran program tersebut. Ia juga kembali menegaskan komitmennya dalam program Gratispol.

“Dalam 100 hari pertama (jabatan) ini, kami fokus pada tiga hal. Pertama, pendidikan. Kedua, kesehatan. Ketiga, MBG (Makan Bergizi Gratis),” ujar pria yang kerap disapa Harum tersebut.

Untuk pendidikan gratis, syaratnya adalah calon peserta ber-KTP Kaltim dan bersungguh-sungguh melanjutkan pendidikan, maka ia dapat menjadi peserta program Gratispol. Seno Aji selaku Wakil Gubernur Kaltim merincikan persyaratan lebih lanjut.

“Kesungguhan mereka diukur dengan batas usia. Untuk S1, kami beri batas maksimal usia 25 tahun. Untuk S2, 35 tahun. Untuk S3, 45 tahun. Jadi calon peserta harus serius belajar sebelum mencapai batas waktu yang kami tentukan. Kalau untuk pelajar Sekolah Dasar sampai Menengah, hanya akan dilihat dari terdaftar atau tidaknya ia di sekolah,” tambahnya.

Perihal efisiensi anggaran, Rudy hanya berfokus pada pengurangan anggaran rapat dan perjalanan dinas. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada lagi rapat di hotel, cukup di kantor dinas saja. Sehingga tidak mempengaruhi anggaran untuk menunaikan program kampanyenya, termasuk Gratispol.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Pendidikan Gratispol  Gratispol  Rudy Mas'ud  Gubernur Kaltim Terpilih  Gubernur Kaltim  Rudy Mas’ud Gubernur Kaltim  Syarat Pendidikan Gratispol 

Berita Lainnya