Kutai Kartanegara
Menanti Revitalisasi Permukiman Bantaran Sungai Tenggarong

HEADLINENUSANTARA.COM, Tenggarong - Perencanaan revitalisasi kawasan permukiman di bantaran Sungai Tenggarong yang meliputi Jalan Kartini dan Penjaitan, terus bergulir.
Gagasan penataan kawasan permukiman ini juga pernah dibahas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) beberapa tahun lalu bersama warga bantaran Sungai Tenggarong.
Revitalisasi ini rencananya berkonsep rumah tradisional yang menunjukkan khas rumah adat Kutai, sekaligus menjadi lokasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Konsep yang menonjolkan identitas daerah ini diyakini memberikan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tenggarong.
Penataan kawasan permukiman sepanjang satu kilometer lebih ini akan dijadikan sebagai lokasi wisata, dengan harapan berdampak terhadap peningkatan ekonomi warga setempat.
Saat ini, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tenggarong masih menunggu keputusan dari pemerintah daerah, terkait progres perencanaan revitalisasi permukiman di kawasan bantaran Sungai Tenggarong tersebut.
"Pihak kecamatan masih menunggu keputusan dari pemerintah daerah, terutama terkait anggaran," ujar Camat Tenggarong, Sukono, Rabu (19/2/2025).
Proses revitalisasi ini tentunya memerlukan perencanaan yang sangat matang dan perlu dilakukannya kajian-kajian terlebih dahulu. Namun dalam prosesnya, masyarakat mendukung sebagaimana hasil pertemuan yang telah dilakukan antara pemerintah daerah dan warga bantaran sungai.
Penataan kawasan permukiman yang dilakukan oleh pemerintah daerah ini diharapkan bisa berjalan dengan mulus.
"Bisa berjalan dengan baik tanpa merugikan pihak mana pun," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan
Revitalisasi Pemukiman Sungai Tenggarong Bantaran Sungai Tenggarong Revitalisasi Pemukiman Bantaran Sungai Tenggarong Diskominfo Kukar