Sastra

Membangun Kesadaran Baru Melalui Edukasi Cuci Tangan dan Gizi Anak



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan gizi anak, Sitti Mayasari Hamzah, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk BKKBN Kalimantan Timur, menekankan pentingnya edukasi yang berkelanjutan. “Targetnya setelah mengikuti kegiatan demo mencuci tangan yang rutin kita lakukan ini nanti terbentuk pola pikir yang baru dari masyarakat,” ujar Sitti saat ditemui pada Jumat, 6 September 2024 kemarin.

Menurut Sitti, banyak masyarakat yang masih menganggap cuci tangan hanya sekadar menggunakan air dan sabun. “Padahal sebenarnya ada tahapan-tahapannya,” jelasnya. Edukasi ini tidak hanya berhenti pada kebersihan, tetapi juga mencakup cara memberi makan anak-anak dengan benar. “Banyak orang tua menganggap yang penting anaknya makan, tanpa memperhatikan kandungan gizinya,” tambahnya. Melalui sosialisasi ini, diharapkan orang tua dapat memahami pentingnya protein dan sayuran dalam pola makan anak untuk mencegah stunting.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang hanya melibatkan empat provinsi sebagai percontohan, dengan Kalimantan Timur sebagai salah satunya. “Harapannya dengan dijadikannya percontohan ini kita akan menemukan model yang tepat untuk diterapkan di masyarakat,” kata Sitti. Program ini juga melibatkan Universitas Mulawarman, khususnya Fakultas Kesehatan Masyarakat, untuk mengembangkan pola-pola yang efektif dalam menurunkan angka stunting di Samarinda.

Sitti juga mengungkapkan bahwa hasil pertemuan dengan ibu-ibu yang mengikuti demo cuci tangan menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan. “Harapannya nanti pengetahuan ini bisa terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Untuk sosialisasi yang lebih luas, hasil dari kegiatan ini akan diteliti oleh tim dari Universitas Mulawarman dan dijadikan dasar untuk kebijakan lebih lanjut.

Dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis kearifan lokal, program ini diharapkan dapat menjadi model yang efektif dalam menurunkan angka stunting di Kalimantan Timur dan dapat diterapkan di seluruh kabupaten dan kota di masa depan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

DPPKB Samarinda Edukasi Cuci Tangan  BKKBN Kaltim DPPKB 

Berita Lainnya