Pariwara

Ini Tantangan yang Dihadapi Petugas Arsip di Kaltim



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Arsip adalah hal yang penting bagi suatu organisasi atau lembaga. Namun, pengelolaan arsip di Kalimantan Timur (Kaltim) masih menghadapi beberapa tantangan. Hal ini diungkapkan oleh Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, Taufik, dalam sebuah wawancara, Rabu (12/11).

Taufik mengatakan, tantangan pertama yang dihadapi adalah kurangnya adaptasi dari petugas arsip. Ia mencontohkan, saat pandemi COVID-19, banyak informasi dan berita yang beredar di media massa terkait virus tersebut. Namun, informasi tersebut tidak terkumpul dan dikelola dengan baik oleh petugas arsip.

“Sehingga kami punya program untuk menghimpun konten-konten yang berkaitan dengan COVID-19 ini,” ujarnya.

Tantangan kedua yang dihadapi adalah masih adanya anggapan bahwa arsip hanya menjadi tanggung jawab petugas arsip. Taufik mengatakan, anggapan ini membuat arsip tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh organisasi atau lembaga.

“Yang kedua faks printnya penuh dengan arsip-arsip, karena orang arsip kan tugasnya dibagian arsip,” kata Taufik.

“Perpustakaan juga demikian, ada ungkapan ada pengunjung syukur tidak ada pengunjung nganggur. Jadi ada semacam anggapan seperti itu ya,” ujarnya.

Tantangan ketiga yang dihadapi adalah masih rendahnya keterampilan petugas arsip, terutama dalam menggali dan bernegosiasi. Taufik mengatakan, keterampilan ini diperlukan untuk mendapatkan arsip yang berkualitas dan relevan.

“Kemudian Bapak Ibu sekalian Ini tantangan kita semua teman-teman nanti yang terjun dikearsipan karena sudah menggunakan Srikandi tipe skillnya arsiparis di situ punya keterampilan menggali kemudian bernegosiasi itu masih sangat minim,” ujarnya.

Srikandi adalah aplikasi kearsipan digital yang dikembangkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Aplikasi ini memudahkan pengelolaan arsip secara digital.

Taufik berharap tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi agar arsip dapat dimanfaatkan secara maksimal. Ia juga mengatakan bahwa potensi petugas arsip di Kaltim sangat luar biasa.

“Mudah-mudahan tantangan ini tidak melekat pada petugas arsip, terutama tenaga kependidikan yang akan nanti terjun mengelola arsip,” ujarnya.

“Ia juga mengatakan bahwa potensi petugas arsip di Kaltim sangat luar biasa. Pada launching srikandi untuk sekoleh. Srikandi ini melibatkan banyak sekolah yang akan menggunakan ini, ini kan potensi kuat sebenarnya. Regulasinya kan kuat ada Perpresnya, adan Peraturan Pemerintah (PP)nya, ada Permennya,” ujarnya.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

DPK Kaltim  

Berita Lainnya