Pariwara

DPMPD Kaltim Adopsi Aplikasi Srikandi untuk Digitalisasi Arsip



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai mengadopsi aplikasi Srikandi untuk mengubah arsip-arsip menjadi digital.

Aplikasi Srikandi adalah sebuah sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi yang dibuat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan arsip secara elektronik.

Digitalisasi arsip di DPMPD Kaltim merupakan inisiatif yang baik. Digitalisasi arsip dapat memberikan berbagai keuntungan, seperti:

  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip
  • Melestarikan arsip
  • Mendukung pemerintahan yang berbasis elektronik

Digitalisasi arsip di DPMPD Kaltim juga dapat menjadi inspirasi bagi instansi pemerintah lainnya di Kaltim. Dengan mengadopsi digitalisasi arsip, instansi pemerintah dapat meningkatkan kinerjanya dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Sekretaris DPMPD Kaltim, Eka Kurniawati, menjelaskan bahwa pengimplementasian Srikandi dalam pengelolaan arsip tersebut dilakukan secara bertahap. Saat ini, pihaknya masih fokus pada tata naskah dinas yang dialih ke elektronik.

“Terkait tata surat kami sudah elektronik, setelah ada kemajuan baru nanti kita benahi arsipnya,” ungkapnya, Jumat (1/12).

Eka mengatakan lebih lanjut bahwa penggunaan aplikasi Srikandi ini memudahkan pekerjaan dalam mengirimkan surat ke kepala dinas dengan waktu yang singkat.

“Jadi untuk surat masuk ke kadis teman-teman kirim ke saya. Setelah itu saya verifikasi ke kadis. Jadi kadis tinggal meng-oke-kan saja di mana pun,” ujar Eka.

Sementara itu, Eka mentargetkan bahwa pada tahun 2024, DPMPD Kaltim akan sepenuhnya beralih menuju Srikandi untuk arsip. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim dan arahan dari Pemerintah Daerah (Pemda).

“Untuk pengelolaan arsipnya masih ada yang manual tapi menuju digital. Ini lagi gencar-gencarnya folder (srikandi) yang dari perpus arsip. Kami juga memanggil mereka untuk pendampingan,” pungkasnya.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

DPK Kaltim  

Berita Lainnya