Pariwara
DPK Kaltim Imbau Tata Kelola Arsip yang Baik untuk Jaga Memori Bangsa
HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) mengimbau kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan individu untuk lebih memperhatikan tata kelola arsip mereka. Tata kelola arsip yang baik juga dapat membantu menjaga memori bangsa.
Arsip adalah saksi bisu perjalanan sejarah suatu bangsa. Dengan menjaga arsip dengan baik, dapat menjaga warisan sejarah bangsa untuk generasi mendatang.
Tata kelola arsip adalah tanggung jawab bersama. Baik OPD, individu, maupun masyarakat umum perlu berperan aktif dalam menjaga dan memelihara arsip.
Dengan tata kelola arsip yang baik, dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, melindungi aset, dan menjaga memori bangsa.
Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin mengatakan, arsip adalah dokumen administrasi, bukti autentik, ataupun dokumen sejarah yang sangat bernilai. Oleh karena itu, tata kelolanya harus dilakukan secara terstruktur.
“Arsip memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai pusat ingatan, sumber informasi, dan alat pengawasan,” ungkap Syafranuddin.
Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat maupun pemerintah yang menganggap remeh tata keloa dan penataan arsip ini.
“Oleh karena itu, sayang sekali jika saat ini masih banyak yang menganggap arsip sesuatu yang tidak bernilai harganya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Syafranuddin menjelaskan tata kelola arsip yang baik dan benar dapat memberikan manfaat yang besar bagi OPD maupun individu.
Bagi OPD, tata kelola arsip yang baik dapat mendukung kegiatan perencanaan, penganalisaan, pengembangan, perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan, pertanggungjawaban penilaian, dan pengendalian suatu kegiatan.
Sedangkan bagi individu, tata kelola arsip yang baik dapat menjadi sumber informasi dan bukti autentik atas suatu peristiwa.
“Generasi mendatang tidak akan mengetahui apa yang telah terjadi di masa lampau. Sehingga arsip ini merupakan bukti autentik pada sebuah sejarah,” terangnya.
Untuk mewujudkan tata kelola kearsipan daerah yang baik dan benar, Syafranuddin meminta agar seluruh OPD dapat berkolaborasi dalam upaya menjaga dan melindungi arsip daerah.
“DPK Kaltim selalu siap memberi ruang kepada seluruh stakeholder ataupun instansi pendidikan, terhadap pemeliharaan arsip sebagai wadah literatur, agar penyelamatan arsip daerah dapat berjalan maksimal,” pungkasnya.
Penulis: Fathur
Editor: Awan
DPK Kaltim