Utama

Tinggal H-1 Malah Dibatalkan, Makan Bergizi Gratis di Samarinda Tidak Jelas



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Delapan sekolah di Kecamatan Samarinda Utara yang ditunjuk untuk uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menghadapi ketidakpastian. Sehari sebelum jadwal pelaksanaan pada Senin, 13 Januari 2025, pemerintah pusat menunda program ini tanpa batas waktu yang jelas. Pihak sekolah pun belum mendapatkan informasi hingga kapan penundaan ini berlangsung dan tengah menanti kejelasan.

Kepala SMK 16 Samarinda, Musataqorobin, mengungkapkan bahwa pada pertengahan Desember 2024, Badan Gizi Nasional (BGN) memberitahukan bahwa sekolahnya menjadi salah satu lokasi uji coba program nasional MBG. "Kami bersama dewan guru langsung mengadakan rangkaian rapat untuk membahas mekanisme distribusi makanan. SOP sudah disepakati dan siap dijalankan," ujarnya saat ditemui di sekolahnya di Perum Bengkuring Raya, Samarinda Utara, Rabu (15/1/2025).

Rencananya, makanan dari penyedia akan tiba sekitar pukul 11.00 Wita dan ditempatkan di depan salah satu ruang penunjang. Waktu istirahat siswa yang semula pukul 12.00 Wita dimajukan menjadi pukul 11.30 Wita. "Para wali kelas akan membagikan makanan kepada siswa, sehingga bisa segera dinikmati," jelasnya.

"Jika ada siswa yang tidak masuk, barulah makanan tersebut bisa dimakan oleh guru," tambah Musataqorobin.

Sejak Jumat, 10 Januari 2025 lalu, pihak sekolah telah mempersiapkan 471 siswa untuk membawa alat makan berupa sendok-garpu serta minuman dari rumah pada hari Senin, saat program dijadwalkan dimulai. Namun, pada Minggu, 12 Januari 2025, kabar penundaan tanpa kejelasan waktu diterima. Pihak sekolah mengaku hanya diinformasikan bahwa penundaan akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Kami segera menginformasikan melalui grup WhatsApp setiap kelas agar siswa tidak membawa alat makan pada Senin," tuturnya.

Kini, SMK 16 Samarinda hanya bisa menunggu kepastian dari pemerintah pusat mengenai jadwal baru uji coba MBG. "Kami sudah sangat siap menjalankan program ini. Sekarang, kami menunggu informasi selanjutnya," pungkasnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda belum mengetahui secara detail kendala yang menyebabkan penundaan tersebut. Meski begitu, mereka memastikan delapan sekolah di Samarinda telah disiapkan sebagai lokasi uji coba program MBG. "Kami sudah siapkan delapan sekolah sebagai percontohan, tapi pelaksanaannya masih menunggu arahan dari pusat," ujar Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, Selasa, 14 Januari 2025 lalu.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Program MBG  Program Makan Bergizi Gratis  MGB di Samarinda  Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda  Makan Bergizi Gratis di Samarinda  Makan Bergizi Gratis 

Berita Lainnya