Kutai Kartanegara
Rumput Laut Gracilaria Berpotensi Dongkrak Pendapatan Nelayan Muara Badak

HEADLINENUSANTARA.COM, Tenggarong - Gracilaria merupakan jenis rumput laut yang dapat digunakan untuk industri pembuatan agar-agar dan obat-obatan. Jenis rumput laut ini memiliki ciri khas berbentuk silindris atau pipih, dengan permukaan licin sedikit berbintil.
Rumput laut jenis ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari cokelat kehijauan, hijau kekuningan atau bahkan merah keunguan, tergantung pada kondisi lingkungannya.
Budidaya rumput laut ini sangat mudah diterapkan, lantaran masa pemeliharaan relatif lebih pendek dan biaya operasionalnya terjangkau. Sehingga, memiliki potensi sebagai pertumbuhan ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mempunyai potensi besar terhadap pertumbuhan ekonomi yamg menjanjikan, rumput laut jenis gracilaria ini mulai dikembangkan di Kabupaten Kukar. Salah satunya, Kecamatan Muara Badak.
"Jadi sekarang itu di Muara Badak hamparannya sudah 1.000 hektare lebih dari 3.600 potensi tambak yang bisa dikembangkan untuk budidaya rumput laut jenis graciliaria," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab Kukar) mendukung penuh pembudidayaan rumput laut jenis gracilaria ini. Bahkan memfasilitasinya dengan membangun pabrik sebagai wadah industrinya.
"Dan disini dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sudah membangun pabrik rumput laut," ungkapnya.
Muslik juga menaruh harapan besar atas kehadiran pabrik rumput laut di Muara Badak. Terlebih, Rumput laut gracilaria diyakini menjadi potensi sumber pendapatan terbarukan.
"Harapannya nantinya kita bisa memenuhi kapasitas pabrik tersebut untuk diolah, kemudian di ekspor," pungkasnya.
Penulis: Redaksi Headline Nusantara
Editor: Awan
Diskominfo Kukar  Berita OPD