Pariwara

Ini Dia Arsip-Arsip Masa Pendudukan Jepang di Indonesia, Profesor Jepang Ungkap Rahasianya



HEADLINENUSANTARA.COM, Jakarta - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar ceramah kearsipan dengan tema “Menggali Arsip Masa Pendudukan Jepang Periode Tahun 1942 - 1945”. Ceramah ini menghadirkan Prof. Aiko Kurasawa, seorang ahli Indonesia dan profesor emeritus dari Keio University, Jepang.

Prof. Aiko Kurasawa adalah salah satu peneliti yang telah banyak mengkaji arsip-arsip masa pendudukan Jepang di Indonesia. Ia membagikan pengetahuannya tentang bagaimana mencari, menyelamatkan, dan memanfaatkan arsip-arsip tersebut untuk menulis sejarah.

Ceramah ini diselenggarakan secara online dan offline pada Rabu (1/11) lalu. Sebanyak 350 orang mengikuti ceramah ini melalui Zoom Meeting dan 186 orang melalui Youtube ANRI. Selain itu, ada juga peserta yang datang langsung ke Ruang Noerhadi Magetsari, ANRI. Di antara yang hadir secara fisik adalah Deputi Bidang Konservasi Arsip, para pimpinan tinggi pratama, dan seluruh arsiparis di lingkungan ANRI.

Deputi Bidang Konservasi Arsip Kandar yang membuka acara ini mengatakan bahwa arsip-arsip masa pendudukan Jepang di Indonesia sangat langka. Hal ini karena banyak arsip yang dihancurkan oleh tentara Jepang untuk menghindari bocornya informasi. Akibatnya, banyak penulis sejarah yang mengandalkan wawancara dengan saksi mata atau narasumber.

“Kami ingin memberikan pencerahan kepada arsiparis tentang arsip-arsip masa pendudukan Jepang yang masih tersimpan di berbagai tempat. Kami juga ingin memperkaya khazanah arsip di ANRI, khususnya arsip periode pendudukan Jepang,” ujar Kandar.

Prof. Aiko Kurasawa menjelaskan bahwa ada beberapa upaya yang telah dilakukan untuk menyelamatkan arsip-arsip masa pendudukan Jepang di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah memberikan akses, mencetak, menginventarisasi, dan mendigitalisasi arsip-arsip tersebut.

Ia juga menyebutkan beberapa koleksi arsip yang dapat menjadi sumber informasi tentang masa pendudukan Jepang di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Kishi Kōichi Collection, Nishijima Collection, Tokugawa Collection, Gaikō Shiryōkan, arsip perusahaan dan korporasi Jepang, Kawasaki City Museum, dan Center for Asian Historical Archives.

“Koleksi-koleksi ini berisi arsip-arsip yang berkaitan dengan kebijakan, administrasi, sosial, budaya, ekonomi, dan militer Jepang di Indonesia. Arsip-arsip ini dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap dan objektif tentang masa pendudukan Jepang di Indonesia,” kata Prof. Aiko Kurasawa.

Ceramah kearsipan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara ANRI dan Keio University dalam bidang kearsipan. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme arsiparis di Indonesia.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

DPK Kaltim  

Berita Lainnya