Kutai Kartanegara
Guru PAUD Kukar Dibekali Diklat Penanganan Stunting

HEADLINENUSANTARA.COM, Tenggarong - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berjenjang bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, pada Senin (21/7/2025) malam.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung percepatan penanganan stunting di wilayah Kukar, dengan menggandeng sektor pendidikan dan kesehatan.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menekankan peran vital guru PAUD dalam edukasi masyarakat tentang pencegahan stunting.
"Kami dari Dinas Pendidikan dilibatkan dalam program percepatan penanganan stunting ini, dan akan mendapatkan pelatihan bersama pihak kesehatan. ujar Thauhid.
Guru PAUD memiliki kesempatan unik untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak dan orang tua, membuatnya menjadi figur yang efektif untuk menyampaikan edukasi.
Thauhid juga menegaskan bahwa stunting merupakan masalah serius yang perlu ditangani sejak awal, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak.
"Masa ini sangat krusial karena pertumbuhan tubuh dan otak anak sangat dipengaruhi oleh asupan gizi dan lingkungan. Maka, edukasi kepada masyarakat sangat penting, dan guru PAUD bisa memainkan peran utama di situ," sebutnya.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali guru PAUD dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mencegah stunting. Selain edukasi, peserta juga mendapatkan pelatihan tentang pemantauan lingkungan dan cara mengolah makanan sehat dan bergizi.
"Kami dari sisi pendidikan fokus pada edukasi, memberi pemahaman tentang apa itu stunting. Sedangkan dari sisi kesehatan, peserta dibekali keterampilan praktis, seperti mengolah makanan bergizi untuk ibu hamil dan anak-anak," terangnya.
Thauhid mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius. Pelatihan ini berlangsung selama empat hari dan diharapkan mampu mencetak para edukator yang siap terjun ke tengah masyarakat. "Peserta akan benar-benar 'digodok' agar siap menjadi agen edukasi. Proses ini tidak mudah, maka penting bagi mereka memahami materi secara menyeluruh," pungkasnya.
Penulis: Redaksi Headline Nusantara
Editor: Awan
Diskominfo Kukar  Berita OPD