Kutai Kartanegara
Bupati Aulia Bahas Politik dan IKN Saat Jadi Narasumber
HEADLINENUSANTARA.COM, Tenggarong - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menjadi narasumber pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PPKMB) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) 2025. Dihadapan ratusan mahasiswa baru, Bupati Aulia membahas soal politik, pengentasan kemiskinan hingga dampak Ibu Kota Nusantara (IKN) bagi masyarakat lokal.
Menjadi seorang politisi, kata Aulia, tidak menjadi jaminan untuk memecahkan persoalan dan tantangan yang dihadapi. "Apakah politik ini segala-galanya, jawabannya tidak. Tidak semua orang harus menjadi politisi, kita cukup mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang kita miliki," ujar Bupati Aulia.
Berbicara soal IKN, Aulia menyampaikan bahwa pembangunan di wilayah tersebut memberikan dampak terhadap masyarakat lokal. Minimal, masyarakat sekitar merasakan dampak dari peristiwa pembangunannya. Peristiwa ini menjadi potensi dan momentum bagi generasi muda untuk mengambil peran membawa Kukar ke arah yang lebih baik lagi. Salah satunya, menyelesaikan soal pengentasan kemiskinan yang ada di tengah masyarakat.
"Tergantung kita semua, anda-anda di depan saya ini (mahasiswa), bisa jadi menambah angka kemiskinan kita. Bisa jadi, menjadi orang yang membantu menyelesaikan persoalan kemiskinan kita," sebut Aulia.
Menurutnya, ada dua rumus untuk memecahkan persoalan tersebut. Pertama, memberikan bantuan langsung kepada warga yang memang masuk dalam kategori kurang mampu. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Kedua, lewat empowermen atau pemberdayaan. Dalam artian memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan potensi mereka dalam mengatasi kemiskinan, sehingga dapat menjadi mandiri dan berkelanjutan.
"Ketika kita berbicara terkait dengan pengentasan kemiskinan, rumusnya ada dua. Jadi tolong diingat baik-baik," pungkasnya.
Penulis: Redaksi Headline Nusantara
Editor: Awan
