Utama
Basuki Hadimuljono Ungkap Dua Milestone Penting dalam Pembangunan IKN
HEADLINENUSANTARA.COM, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengumumkan dua milestone besar yang akan menjadi acuan dalam pembangunan IKN. Milestone ini diharapkan dapat menandai progres signifikan dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru yang modern.
Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa dua milestone utama pembangunan IKN adalah pada tahun 2025 dan 2028. "Saya kira memang kita punya dua milestone yang sangat penting, yaitu di 2025 dan 2028," ujarnya.
Pada tahun 2025, jika Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan arahan, IKN akan siap dengan hunian, kantor, dan fasilitas pendukung lainnya seperti air, listrik, serta pertokoan untuk memungkinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) pindah ke IKN. "Di 2025, apabila Menteri PANRB sudah mengarahkan ke sana, kita akan siap dengan hunian, kantor, dan fasilitas pendukung lainnya. Ini akan memungkinkan ASN untuk pindah ke IKN," kata Basuki usai mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas pada Senin (30/12/2024).
Pada tahun 2028, pembangunan infrastruktur untuk sektor legislatif dan yudikatif, termasuk kantor dan hunian para pejabat, akan diselesaikan. "Di 2028, kita akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk sektor legislatif dan yudikatif, termasuk kantor dan hunian para pejabatnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Basuki menyatakan bahwa langkah strategis perlu dilakukan untuk mempercepat pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru, terutama dalam perencanaan pembangunan infrastruktur yang matang serta peningkatan investasi. "Kami sudah hampir siap untuk menandatangani laporan kepada Presiden. Menteri Pekerjaan Umum juga akan segera melaporkan untuk peresmian, sementara saya akan menyampaikan laporan untuk groundbreaking. Akan ada sekitar 4 hingga 5 groundbreaking yang melibatkan pembangunan sekolah, restoran, dan kantor," jelasnya.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029, yang menekankan pentingnya prinsip ekonomi Pancasila dalam pembangunan IKN. "Kita berdiri di sini mengingatkan bahwa prinsip ekonomi kita harus kita pegang teguh, ekonomi kita adalah ekonomi Pancasila, ekonomi yang berazas kekeluargaan. Kita masih berpegang teguh bahwa pembangunan harus direncanakan. Tanpa perencanaan, kita tidak tahu arah yang harus kita tempuh," ujar Presiden Prabowo.
Menteri PPN/Bappenas, Rachmat Pambudy, berharap melalui musyawarah ini, perencanaan pembangunan Indonesia dapat dilaksanakan dengan baik. "RPJMN ini akan disempurnakan dan ditetapkan melalui peraturan presiden sebagai dasar pembangunan nasional dalam lima tahun mendatang," katanya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan
IKN Nusantara  pembangunan IKN  update pembangunan IKN