Bantuan Sembako Dinsos Kukar Sasar 1.000 Keluarga Penerima Manfaat
HEADLINENUSANTARA.COM, Tenggarong - Upaya untuk penanganan kemiskinan ekstrem di Kutai Kartanegara (Kukar) terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kukar, berbagai program pun terus diluncurkan untuk penanganan kemiskinan tersebut. Salah satunya, memberikan batuan dengan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dari hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan, sekitar 6 ribu jiwa tercatat sebagai warga tidak mampu.
"Data dari pemerintah pusat, angka kemiskinan ekstrem di Kukar ada 11 ribu. Setelah kita verifikasi dan validasi di lapangan, sekitar 5 hingga 6 ribu jiwa secara detailnya," ujar Kepala Dinsos Kukar, Hamly.
Kreteria warga yang dianggap masuk dalam kemiskinan ekstrem diantaranya, tidak bekerja, memilliki penyakit kronis, disabilitas, rumah yang tidak layak huni hingga tidak memiliki fasilitas air bersih dan sanitasi yang memadai.
Setiap daerah memiliki kewajiban mengatasi persoalan angka kemiskinan, sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Inpres tersebut juga ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dengan menyalurkan bantuan sembako, seperti gula, beras, minyak goreng dan telur. Bantuan itu disalurkan kepada keluarga penerima manfaat yang masuk dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Bahkan Pemkab Kukar komitmen dalam menangani kemiskinan di daerah. Hal itu terbukti dengan anggaran yang mencapai Rp3 miliar digelontorkan selama setahun melalui Dinsos, menyasar kepada sekitar 1.000 keluarga penerima manfaat. Sedangkan keluarga penerima manfaat lainnya akan diintervensi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama dunia usaha atau perusahaan.
"Bantuan yang disalurkan setiap triwulan sekali atau 4 kali dalam setahun," pungkasnya.
Diskominfo Kukar  Bantuan Sembako Dinsos Kukar