Pariwara

Arsip, Aset Penting bagi Pembangunan Daerah



HEADLINENUSANTARA.COM, Samarinda - Arsip merupakan aset penting bagi pembangunan daerah. Arsip dapat menjadi sumber informasi dan bukti otentik dalam berbagai hal, seperti penyelenggaraan pemerintahan, pengambilan keputusan, dan perencanaan pembangunan. Namun, pengelolaan arsip yang baik tidak bisa dilakukan tanpa arsiparis yang profesional dan proaktif.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur, Taufik mengatakan, arsip berasal dari bahasa Yunani, yaitu archium yang berarti peti untuk menyimpan sesuatu. Sedangkan dalam bahasa Latin, arsip disebut felum yang berarti benang atau tali.

“Jadi arsip itu adalah berkas yang disimpan secara teratur dan terencana karena mempunyai suatu kegunaan dalam rangka pelaksanaan kehidupan berbangsa,” ujar Taufik.

Taufik menambahkan, arsip memiliki berbagai jenis, yaitu arsip dinamis dan arsip statis. Arsip dinamis adalah arsip yang masih digunakan secara langsung dalam kegiatan sehari-hari. Sedangkan arsip statis adalah arsip yang sudah tidak digunakan secara langsung dalam kegiatan sehari-hari, tetapi masih memiliki nilai guna kesejarahan, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

“Arsip dinamis harus dikelola dengan baik agar dapat digunakan secara efektif dan efisien. Sedangkan arsip statis harus dikelola dengan baik agar dapat dilestarikan dan dimanfaatkan secara optimal,” kata Taufik.

Taufik juga mengatakan, arsiparis profesional harus memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip kearsipan, serta mampu mengkorelasikan ilmu-ilmu lain dengan ilmu kearsipan. Arsip tidak bisa hanya digunakan untuk kepentingan ilmu arsip itu sendiri. Arsip harus dikaitkan dengan teknologi informasi, pelayanan prima, dan sebagainya.

“Arsiparis proaktif harus mampu memahami kebutuhan masyarakat terhadap arsip, dan memberikan layanan yang prima. Arsip harus dikelola secara proaktif, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” ujar Taufik.

Pemerintah Provinsi Kaltim telah berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arsip. Salah satu upayanya adalah dengan mengadakan sosialisasi kearsipan di berbagai instansi dan lembaga.

“Kita perlu meningkatkan literasi kearsipan di kalangan masyarakat, agar masyarakat dapat memahami pentingnya arsip dan dapat memanfaatkan arsip secara optimal,” kata Taufik.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

DPK Kaltim  

Berita Lainnya